Jumat, 26 November 2010

Materi Strategi Bisnis

MAnfaat Wirausaha :
1.menambah daya tampung tenaga kerja untuk mengurangi pengangguran
2.sebagai generator pembangunan lingkungan dibidang produksi,distribusi,pemeliharaan lingkungan,kesejahteraan dan sebagainya
3.berusaha memberi batuan kepada orang lain dan pembangunan sosial sesuai dengan kemampuannya
4.berusaha mendidik karyawannya menjadi orang mandiri,disiplin,jujur,tekun dalam bekerja
5.memberi contoh kepada oranglain bagaimana kita bekerja keras
6.hidup secara efisien, tidak berfoya-foya dan tidak boros.

Ciri-ciri jiwa wirausaha :
Percaya diri,berorientasi pada tugas dan hasil,keberanian mengambil resiko, kepemimpinan, berorientasi kemasa depan,kreatif inovativ,memiliki tenaga dalam

Menumbuhkan mental wirausaha bisa melalui :
-Komitmen Pribadi
-Lingkungan dan pergaulan yang kondusif
-pendidikan dan pelatihan
-keadaan terpaksa
-proses berkelanjutan

Strategi Mencakup kebijakan
Strategi adalah semua keputusan untuk melakukan perubahan dan mencapai kondisi yang diinginkan perusahaan di masa depan. Hal ini adalah sebagai respon atas perubahan lingkungan bisnis.
Kebijakan adalah tindakan yang dimaksudkan untuk menerjemahkan strategi.

Strategi Yang Sukses harus :
Selaras dengan kondisi persaingan , dan menjawab permasalahan dalam persaingan
Dijalankan dengan penuh kehati-hatian
Realistis, tidak mengada-ngada dan sesuai dengan kemampuan

Strategi Bisnis Berpacu Dengan Perubahan Lingkungan
TUGAS DASAR :
1. Assessment lingkungan eksternal.
2. Mendesain organisasi u/ respon.
3. Menyusun dan menjalankan strategi untuk bersaing
TUJUAN UTAMA :
1. Menahan pesaing di pasar.
2. Memperluas Pangsa Pasar
3. Meningkatkan kinerja
4. Bertahan dan bertumbuh

Perkembangan Strategi Bisnis
-Perencanaan Keuangan
-Perencanaan Perusahaan
-Analisis Industri dan Posisi Persaingan
-Mengeksploitasi keunggulan strategi khusus perusahaan

Strategi Bisnis dan Strategi Perusahaan
1.Strategi perusahaan berkaitan dengan keputusan-keputusan ke mana bisnis seharusnya masuk dan keluar, dan bagaimana perusahaan seharusnya mengalokasikan sumber daya di antara bisnis-bisnis berbeda yang dimasuki-nya.
2.Strategi bisnis berkaitan dengan cara-cara yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan keunggulan persaingan di dalam setiap bisnis utamanya.




Faktor Pemicu
Personal, menyangkut aspek-aspek kepribadian seseorang
Sociological, menyangkut masalah hubungan dengan family dan sebagainya
Environmental, menyangkut hubungan dengan lingkungan


Strategi Pengembangan Usaha Kecil
peningkatan akses kepada aset produktif, terutama modal, di samping juga teknologi, manajemen, dan segi-segi lainya yang penting
peningkatan akses pada pasar, yang meliputi suatu spektrum kegiatan yang luas, mulai dari pencadangan usaha, sampai pada informasi pasar, bantuan produksi, dan prasarana serta sarana pemasaran.
Kewirausahaan dalam hal ini pelatihan pelatihan mengenai pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berusaha teramat penting.
kelembagaan. Kelembagaan ekonomi dalam arti luas adalah pasar. Maka memperkuat pasar adalah penting, tetapi hal itu harus disertai dengan pengendalian agar bekerjanya pasar tidak melenceng dan mengakibatkan melebarnya kesenjangan.

Tantangan Strategi Bisnis
1. Perubahan fundamental pertama yang mempunyai dampak langsung pada perekonomian nasional, dan usaha kecil nasional, adalah globalisasi dan liberalisasi perdagangan :
-Di pasar domestik, globalisasi menyebabkan terjadinya proses internasionalisasi sistem budaya dengan dampak langsung terhadap perilaku konsumsi masyarakat
-Dari sisi permintaan, konsumen akan membutuhkan barang dan jasa yang makin beragam serta menuntut jaminan kualitas yang lebih tinggi.
-dari sisi penawaran, teknologi berperan makin besar, dan mengubah pola produksi, terutama dengan berkembangnya teknologi informasi yang membuka kemungkinan-kemungkinan yang belum terlihat batas-batasnya
-Pada pasar ekspor, kesempatan untuk memanfaatkan pasar dunia ya ng berkembang karena hilangnya hambatan perdagangan akan makin besar.
2.Perubahan fundamental kedua berkenaan dengan dinamika pembangunan ekonomi nasional itu sendiri, yaitu trans formasi struktur perekonomian dari ekonomi tradisional ke ekonomi modern, dari ekonomi agraris ke ekonomi industri.

Wiraswasta berasal dari kata :
wira=berani
swa=sendiri
sta=berdiri
atau
wira=berani
swata=nonpemerintah

wiraswata = orang yang memiliki sifat2 keberanian,keutamaan,keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri.

wirausaha berasal dari kata :
wira=berani
usaha=kegiatan
wirausaha adalah pelaku utama dalam pembangunan ekonomi dengan fungsinya sebagai pelaku inovasi atau pencipta kreasi-kreasi baru.

enterpreneurship = kewirausahaan=proses penciptaan nilai lewat pengakuan terhadap peluang bisnis, managemen pengambilan resiko yang sesuai dengan peluang yang ada,dan lewat keterampilan komunikasi dan managemen untuk memobilisasi manusia,keuangan, dan sumberdaya yang diperlukan untuk membawa sebuah proyek sampai berhasil.(peter kilby)
Enterpreneur=wirausaha=pelaku

Intrapreneurship adalah membangun dan mempertahankan jiwa kewirausahaan dalam diri karyawan pada suatu perusahaan.

Inovasi= kreativitas yang "siimplementasikan", "diterapkan",atau "disadari".
Indikator utama enterpreneur adalah adanya inovasi. Inovasi dibutuhkan dalam segala bidang kehidupan,termasuk bidang nonkomersil.

kreaqtifitas = kempuan untuk meciptakan sesuatu yang belum ada.

yang diberikan wirausaha :
-produk baru/jasa baru
-lapangan kerja baru
lingkungan kerja yang kreatif
metoda baru untuk melakukan kegiatan bisnis.

Tujuan pokok kewirausahaan:
Menbangun karakter,jiwa,semangat dan nilai-nilai kewirausahaan(enterpreneurship) untuk menciptakan atau membuat seseorang yang ingin bergerak dalam bidang bisnis, sebagi wirausaha(enterpreneur).

Motivasi dibalik Kewirausahaan menurut hasil studi
ada 2 penggolongan
-Interpreneur activity by opportunity Berwirausaha karena melihat adanya peluang
-Enterpreneur activity by necessity Berwirausaha karena terpaksa

"The spirit of enterpreneurship" bukan semangat untuk cepat kaya, namun harus didasari semangat untuk menghasilkan kontribusi yang memberikan solusi bagi masyarakat.
"Adalah semangat untuk mengambil keuntungan tanpa merugikan orang lain, dan semangat untuk menerima kerugian sebagai resiko"

Analisis SWOT dan UKM

Definisi Usaha Kecil
-Small Business Administration Act :
Sebuah perusahaan yang berdiri sendiri, dimiliki dan diselenggarakan sendiri serta tidak dominan dalam bidang operasinya.
-Ebert dan Griffin

Ebert dan Griffin (2000:150) (Definisi lanjutan)
-Usaha kecil adalah suatu usaha yang dimiliki dan dikelola secara bebas, dan usaha ini tidak mendominasi pasar.
-Usaha kecil ini bukan merupakan bagian atau cabang dari perusahaan lain.
-Yang menjalankan usaha adalah pemilik sendiri, bekerja bebas sesuai dengan kesanggupannya.

Kriteria Usaha Kecil dari Committee for Economic Development (definisi lanjutan)
-Manajemennya dilakukan secara bebas (berdiri sendiri), biasanya pemilik langsung menjadi manajer.
-Modal berasal dari pemilik atau kelompoknya.
-Daerah operasinya bersifat lokal, si pemilik bertempat tinggal tidak jauh dari tempat usaha. Pemilik dan para pegawai tinggal dalam satu lingkungan perumahan (pemasaran yang dilakukan mungkin tidak lokal).
-Dalam hal usaha ukuran besar dan kecil itu sangat relatif. Suatu usaha dikatakan kecil bila dibandingkan dengan usaha yang sejenis.

UU UMKM 2008
Batasan skala UMKM.
-Usaha yang termasuk usaha mikro yaitu memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 50 juta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, serta hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 300 juta rupiah.
-Usaha yang termasuk dalam skala usaha kecil yaitu perusahaan yang memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 50juta sampai paling banyak Rp. 500 juta, tidak termasuk tanah dan bangunan, penjualan tahunan lebih dari Rp. 300 juta sampai Rp2 miliar.
-Usaha yang termasuk usaha menengah memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 500 juta sampai Rp. 10 miliar, tidak termasuk tanah dan bangunan, penjualan tahunan lebih dari Rp. 2 miliar sampai paling banyak Rp. 50 miliar.

Bentuk usaha kecil dapat dibedakan dengan melihat :
-Cara pengelolaan
-Lokasi
-Luas tempat usaha
-Komoditi yang dijual
-Kepemilikan
-Karyawan
-Teknologi yang digunakan

Ciri usaha kecil (Clifford M. Baumback, Ph.D)
-Manajemen oleh pemilik
-Sangat tergantung pada pribadi seseorang
-Daerah operasinya bersifat lokal
-Permodalannya sangat tergantung pada sumber dari dalam usaha

Perbandingan Ciri-ciri Utama Dari Usaha Kecil Dan Usaha Besar
Usaha Kecil :
-Umumnya dikelola oleh pemiliknya
-Struktur organisasi yang sederhana
-Pemilik mengenal karyawan-karyawannya
-Persentase kegagalan perusahaan tinggi
-Kekurangan manajer-manajer yang ahli
-Modal jangka panjang yang sulit diperoleh

Usaha Besar :
-Biasanya dikelola oleh bukan pemiliknya
-Struktur organisasi yang kompleks
-Pemilik hanya mengenal sedikit karyawan
-Persentase kegagalan perusahan rendah
-Banyak ahli-ahli manajemen
-Modal jangka panjang relatif mudah diperoleh

Analisa SWOT (Strengths “Kekuatan”, Weaknesses “Kelemahan”, Opportunities “Kesempatan”, dan Threats “Ancaman”)
-Analisa SWOT merupakan perangkat yang berguna untuk membantu dalam proses perencanaan strategi.
-Analisa SWOT dapat disusun dalam bentuk matriks.
-Analisa SWOT dilakukan untuk mengetahui kesempatan dan ancaman di lingkungan eksternal dan kekuatan serta kelemahan di lingkungan internal.

Analisis Lingkungan Bisnis
ALB dimaksudkan untuk mencoba mengidentifikasikan peluang (opportunities) bisnis yang perlu dengan segera mendapatkan perhatian eksekutif, dan disaat yang sama diarahkan untuk mengetahui ancaman (threats) bisnis yang perlu mendapatkan antisipasi

2 Jenis Lingkungan Bisnis
-Lingkungan Makro terdiri dari lingkungan ekonomi, teknologi, politik termasuk pemerintah, hukum, sosial budaya dan kependudukan
-Lingkungan Industri

ENTREPRENEURSHIP
-Agar tidak salah pengertian, maka berpijak dari hal inilah dapat dibedakan apa yang disebut :
-“Pedagang, Penjual dan Entrepreneur”
-Pengertian Pedagang adalah Orang yang memproduksi sendiri lalu menjualnya
-Pengertian Penjual belum tentu memproduksi sendiri makanan yang dia jual Pedagang dan Penjual adalah seseorang yang hanya mengambil keuntungan = laba = margin = revenue, yang sifatnya pasti, Contoh kasus :
-Pedagang kue membuat produk dengan jumlah tertentu, sudah pasti akan membeli bahan baku dengan harga pembelian yang jelas terhitung & terukur
-Pedagang tsb menjual kue (produk jadi) dengan harga yang pasti pula sebesar harga pembelian bahan baku (modal) ditambah biaya pengeluaran lain, sehingga harga jual kue dapat ditentukan
-Dari selisih harga beli & harga jual inilah keuntungan / laba dapat diperoleh dengan pasti
-Penjual kue membeli kue seharga Rp. 750,- dan dijual Rp. 1.000,- sehingga memiliki laba Rp. 250,-
Maka penjual kue ini memiliki tingkat resiko rendah, karena memiliki keuntungan & tidak memikirkan kerugian bila penjual kue mendapatkan kue dengan cara konsinyasi (titip jual yang diberikan oleh para pemasok kue)
-Penjual kue biasanya hanya memiliki tempat, pegawai & harga yang lebih tinggi, sedangkan pemasok (supplier) kue memiliki beban resiko tinggi, karena mungkin kuenya tidak laku, mungkin kuenya dikembalikan karena mulai basi / rusak atau berbagai macam alasan penjual mengembalikan kembali kue pada pemasok, dalam kondisi kue yang tidak layak jual / rusak.

DEFINISI
ENTREPRENEUR
ORANG YANG BERANI MENGAMBIL RESIKO DALAM BERUSAHA SECARA MANDIRI (WIRAUSAHA) DAN TIDAK TERIKAT PADA ORANG / LEMBAGA LAIN SECARA PENUH
INTREPRENEUR
ORANG YANG BERANI MENGAMBIL RESIKO TETAPI TERIKAT PADA SUATU MANAJEMEN LAIN (PEKERJA KANTOR)
PEDAGANG
ORANG YANG MEMBUAT PRODUK UNTUK DIJUAL, MEMILIKI TINGKAT RESIKO CUKUP BESAR
PENJUAL
ORANG YANG MELAKUKAN JUAL BELI DENGAN TINGKAT RESIKO KECIL
BUSINESSMAN
KATA LAIN PEDAGANG DAN PENJUAL

KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan adalah gaya seorang pemimpin mempengaruhi bawahannya, agar mau bekerjasama & bekerja efektif sesuai perintahnya
PENGUSAHA
Adalah setiap orang yang menginvestasikan modalnya untuk memperoleh pendapatan & besarnya pendapatan tsb tidak menentu, tergantung kepada laba yang dicapai perusahaan
KARYAWAN
1.KARYAWAN OPERASIONAL
2.KARYAWAN MANAJERIAL
-MANAJER LINI (LINE AUTORITY)
-MANAJER STAF (STAFF AUTORITY)
KARYAWAN
Adalah orang penjual jasa (pikiran & tenaganya) dan mendapatkan kompensasi yang besarnya telah ditetapkan terlebih dulu. Mereka wajib terikat untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan & berhak untuk memperoleh kompensasi sesuai dengan perjanjian. Posisi karyawan dalam suatu perusahaan dibedakan atas :
1. KARYAWAN OPERASIONAL
Adalah setiap orang yang secara langsung harus mengerjakan sendiri pekerjaannya sesuai dengan perintah atasan
2. KARYAWAN MANAJERIAL
Adalah setiap orang yang berhak memerintah bawahannya unuk mengerjakan sebagian pekerjaannya & dikerjakan sesuai dengan perintah. Mereka mencapai tujuannya melalui kegiatan (tangan) orang lain. Karyawan manajerial dibedakan atas
a. MANAJER LINI
Adalah seorang pemimpin yang mempunyai Wewenang Lini (Line Autority) berhak & bertanggungjawab langsung merealisasikan tujuan perusahaan.
b. MANAJER STAF
Adalah pemimpin yang mempunyai Wewenang Staf (Staff Autority) yang berhak memberi saran, pelayanan untuk memperlancar penyelesaian tugas-tugas manajer lini
MANAGER atau PEMIMPIN
Adalah seseorang yang menggunakan wewenang & kepemimpinan untuk mengarahkan orang lain serta bertanggungjawab atas pekerjaan orang tersebut dalam mencapai tujuan
TUGAS & FUNGSI MANAGER
-Memahami misi perusahaan (arah & ruang gerak bisnis)
-Mengantisipasi keadaan, menetukan tujuan, menentukan tindakan, menyiapkan sumber daya
-Mengendalikan penggunaan sumber daya
-Kontingensi = siap menghadapi keadaan yang tidak terduga

Definisi Kewirausahaan, Wirausaha, Wirausahawan
-Roberth D Hisrich dan Michael P. Peter (1995: 6) Kewirausahaan/ entrepreneur merupakan proses menciptakan sesuatu yang berbeda dengan mengabdikan seluruh waktu dan tenaganya disertai dengan menanggung resiko keuangan, kejiwaan, social dan menerima balas jasa dalam bentuk uang dan kepuasan pribadinya.
-Joseph Schumpeter dalam Bygrave (1994:1) Wirausaha adalah orang yang mendobrak system ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau organisasi bisnis yang baru, ataupun melakukannya dalam bisnis yang sudah ada.
-wirausahawan menurut Ricky Griffin (2006:95) adalah mereka yang menanggung resiko kepemilikan bisnis dengan pertumbuhan dan ekspansi sebagai tujuan utama.

SESEORANG DAPAT BERHASIL MENJADI PENGUSAHA JIKA :
1.MENGETAHUI & MAMPU MENGADOPSI LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSUNG KARAKTER YANG HARUS DIMILIKI SEORANG PENGUSAHA
2.MENGETAHUI & SIAP MENGHADAPI KONSEKUENSI MENJADI SEORANG PENGUSAHA

KARAKTER ENTREPRENEUR
1.MOTIVASI & ORIENTASI PADA HASIL
2.JELI AKAN PELUANG
3.KREATIF & INOVATIF
4.PUNYA INTUISI KUAT
5.CENDERUNG PETUALANG
6.SELALU GELISAH
7.MANDIRI & PROAKTIF
8.KOMUNIKATOR YANG BAIK
9.PANDAI MENILAI RESIKO

FAKTOR PEMBENTUK WIRAUSAHA
-Kemandirian,
-penguasaan pengetahuan & ketrampilan,
-ciri memimpin & sukses,
-kontribusi lingkungan keluarga,
-pendidikan,
-tempat kerja

WATAK WIRAUSAHA
Keyakinan, ketidak-tergantungan, individualitas, optimis, kebutuhan akan prestasi, berorientasi laba, ketekunan & ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat, energetic & inisiatif, kemampuan mengabil resiko, suka pada tantangan, bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain, menanggapi saran & kritik, inovatif & kreatif, fleksibel, punya banyak sumber, serba bisa, mengetahui banyak, pandangan ke depan, perseptif

CIRI POTENSI KEWIRAUSAHAAN
Kemampuan inisiatif, mentolerir kekurang pastian, suka berprestasi, suka berencana realitis, kepemimpinan berorientasi tujuan, objektif, rasa tanggungjawab tinggi, mampu beradaptasi, organisator & administrator

KONSEKUENSI SEBAGAI PENGUSAHA
1.TERGANTUNG PERMINTAAN PELANGGAN
2.TUGAS DITENTUKAN INISIATIF SENDIRI & FLEKSIBEL
3.TINGKAT TANGGUNGJAWAB TINGGI & LEBAR
4.KESEMPATAN UNTUK EKSPRESI DIRI
5.URUSAN USAHA & RUMAH / PRIBADI SALING BERKAITAN
6.PENGHASILAN TIDAK PASTI
7.MEMILIKI KETIDAKPASTIAN

KONSEKUENSI SEBAGAI PEGAWAI
1.TERGANTUNG BOS
2.TUGAS DITENTUKAN ATASAN, KERJAKAN TUGAS ANDA
3.TANGGUNGJAWAB TERBATAS & JELAS
4.JANGKAUAN PENGARUH TERBATAS
5.JELAS PEMBAGIAN PEKERJAAN ANTARA RUMAH DAN PEKERJAAN
6.PENGHASILAN TETAP & PASTI
7.MEMILIKI KEPASTIAN

CIRI KHAS ORANG INDONESIA
(hasil survey tahun 70-an)
-NEED SOCIAL AFFILIATES = sangat tinggi
-NEED ACHIEVEMENT = rendah
-NEED POWER = tinggi

CIRI-CIRI BERJIWA WIRAUSAHA
Percaya diri, berorientasi tugas & hasil, pengambil resiko tantangan, kepemimpin an, keorsinilan, berorientasi ke masa depan

ISSUE KEWIRAUSAHAAN DALAM MEMULAI BISNIS
Kenali diri sendiri, pahami bidang bisnis, kuasai aspek pemasaran, kuasai aspek finansial manajemen, persyaratan kompetensi manajerial, pemeliharaan, mempunyai investasi & tujuan jangka panjang

KEY POINT
-KUNCI KEBERHASILAN SEBUAH BISNIS
-PENGEMBANGAN SEBUAH BISNIS
-POTENSI SEBUAH BISNIS UNTUK BERKEMBANG
-FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI BISNIS
-FAKTOR EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI BISNIS

POTENSI SEBUAH BISNIS UNTUK BERKEMBANG
-SUMBER DAYA
KETERSEDIAAN MODAL / DANA, MESIN / ALAT / BANGUNAN
-PENGALAMAN
BERKECIMPUNG DI BISNIS, DI PASAR & DI PRODUKSI MEMINJAM MODAL, MEMANFAATKAN AHLI DARI LUAR
-MANAJEMEN
PENDELEGASIAN KERJA, PERENCANAAN KERJA, PENGONTROLAN KERJA & ANGGARAN BIAYA
-GAGASAN = IDEA
IDEA UNTUK MEMPERBAIKI / MERUBAH & MENGEMBANGKAN DIRI & KAYA AKAN IDEA-IDEA BARU
-KEPEMIMPINAN
AMBISI, GAYA KEPEMIMPINAN, PENGARUH KELUARGA, DERAJAT KESADARAN AKAN STRATEGI

FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI BISNIS
-KARAKTER PENGUSAHA
GAYA KEPEMIMPINAN, KEPRIBADIAN, PENGARUH KELUARGA, KUALITAS KETRAMPILAN & JUMLAH KARYAWAN
-KEUANGAN & ASSET
MODAL KERJA, INVESTASI & PEMBAYARAN PELANGGAN, MESIN / ALAT, BANGUNAN, KENDARAAN
-MANAJEMEN
KEMAMPUAN MANAJEMEN, JUMLAH STAF, KUALITAS KETRAMPILAN & JUMLAH KARYAWAN
-MOTIVASI
MOTIVASI & KOMITMEN UNTUK BERUBAH & BERKEMBANG
-KUALITAS
a.KUALITAS DARI PRODUK & PELAYANAN
b.KEPEKAAN PADA SITUASI
c.PERKEMBANGAN DI MASYARAKAT & DUNIA USAHA

FAKTOR EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI BISNIS
-SITUASI EKONOMI NASIONAL
TINGKAT INFLASI, BUNGA KREDIT, NILAI MATA UANG, MONOPOLI
-SITUASI SOSIAL POLITIK NASIONAL
PEMILU, SIDANG MPR, PEMILIHAN PRESIDEN, BENCANA ALAM
-BUDAYA
BUDAYA DALAM MASYARAKAT YANG MENDUKUNG WIRAUSAHA
-SITUASI PASAR
TINGKAT PERSAINGAN, PERBANDINGAN SUPPLY & DEMAND (KEBUTUHAN), VOLUME PASAR
-AKSES INFORMASI
INFORMASI PASAR, INFORMASI TEKNOLOGI, INFORMASI MODAL
-PEMERINTAH & LEMBAGA PENDUKUNG
PERATURAN, PERIJINAN, CAMPUR TANGAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN, KONSULTAN PROFESIONAL, LSM, PUSAT LATIHAN


Strategi Mencakup kebijakan
Strategi adalah semua keputusan untuk melakukan perubahan dan mencapai kondisi yang diinginkan perusahaan di masa depan. Hal ini adalah sebagai respon atas perubahan lingkungan bisnis.
Kebijakan adalah tindakan yang dimaksudkan untuk menerjemahkan strategi.
Strategi yang sukses :
•Selaras dengan kondisi persaingan , dan menjawab permasalahan dalam persaingan
•Dijalankan dengan penuh kehati-hatian
•Realistis, tidak mengada-ngada dan sesuai dengan kemampuan
Strategi Bisnis dan Strategi Perusahaan :
•Strategi perusahaan berkaitan dengan keputusan-keputusan ke mana bisnis seharusnya masuk dan keluar, dan bagaimana perusahaan seharusnya mengalokasikan sumber daya di antara bisnis-bisnis berbeda yang dimasuki-nya.
•Strategi bisnis berkaitan dengan cara-cara yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan keunggulan persaingan di dalam setiap bisnis utamanya.


KELEMAHAN BERWIRUSH
-PENDAPATAN TDK PASTI & RISK
-BEKERJA KERAS & WKT/JAM KERJA PANJANG
-KUALITAS HIDUP MSH RENDAH S/D USAHANYA BERHASIL---SBB HRS BERHEMAT
-TANGGUNG JAWAB SANGAT BESAR, BANYAK KEPUTUSAN YANG HARUS DIBUAT WALAU KURANG MENGUASAI PERSOALAN

KEUNTUNGAN BERWIR
-PELUANG U MENCAPAI TUJUAN YANG DIKEHENDAKI
-PELUANG U MENDEMONSTRASIKAN POTENSI SESEORANG SECARA PENUH
-PELUANG U MEMPEROLEH MANFAAT & KEUNT. SECR. MAKSIMAL
-PELUANG U MEMBANTU MASY DG USAHA KONKRIT

MANFAAT
-MENAMBAH DAYA TAMPUNG TENAGA KERJA
-GENERATOR PEMBANGUNAN
-MENJADI CONTOH KPD ANGGOTA MASYARAKAT LAIN
-MENGHORMATI HUKUM DAN PER UU
-MENDIDIK KARY U. MANDIRI
-MENJADI CONTOH BAGAIMANA BEKERJA KERAS
-HIDUP SECARA EFISIEN
-DLL

SIKAP NEGATIF MASYARAKAT THD WIRAUSAHA
-AGRESIF
-EKSPANSIF
-BERSAING
-EGOIS
-TIDAK JUJUR
-KIKIR
-PENGHASILAN TIDAK STABIL
-KURANG TERHORMAT
-PEKERJAAN RENDAH

PANDANGANSEBAGIAN BESAR MASYARAKAT
-MENGINGINKAN ANAKNYA SEKOLAH TINGGI
-SETELAH LULUS PT AKAN BEKERJA MENJADI PNS
-UNTUK APA SEKOLAH TINGGI2 JIKA HANYA MAU MENJADI PEDAGANG
-RATA-RATA LUPA BAHWA SEBAGIAN MASYARAKAT INDONESIA BERAGAMA ISLAM DAN AJARAN NABI MUHAMMAD SAW, BAHWA PEKERJAAN YANG BAIK ADALAH JUAL BELI (BERDAGANG)

Entrepreneur : orang yang menciptakan pekerjaan yang berguna bagi diri sendiri.
Entre ? berasal dari kata entrependere
(bahasa France)
? artinya sebuah usaha yang berani dan penuh resiko (sulit).
Entrepreneur ? orang yang mampu mengolah sumber daya yang ada menjadi suatu produk yang mempunyai nilai;
? Mencari keuntungan dari peluang yang belum digarap orang lain.

Menurut Peggy & Charles (1999)
Entrepreneur harus memiliki 4 unsur pokok :
1. Kemampuan (IQ & Skill)
? membaca peluang;
? berinovasi;
? mengelola;
? menjual.
2. Keberanian (EQ & Mental)
? mengatasi ketakutan;
? mengendalikan resiko
? keluar dari zona kenyamanan.
3. Keteguhan Hati (Motivasi Diri)
? persistence (ulet), pantang menyerah;
? determinasi (teguh dalam keyakinannya);
? Kekuatan akan pikiran (power of mind) bahwa Anda juga bisa.
4. Kreativitas
? mencari peluang (experiences)

Menurut Edison :
Ada 3 pokok utama yang harus dimiliki :
1. Kenal diri;
2. Percaya diri;
3. Menjual diri.

Entrepreneur :
adalah suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yang ada pada diri kita untuk dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih optimal, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup kita.

Hal-hal yang harus dimiliki Entrepreneur :
? pengetahuan (knowledge);
? kemampuan (skill)
? pengalaman (experiences);
? jaringan (networking);
? informasi (information);
? sumber yang ada (sources) :
uang, bakat, lingkungan, keluarga, dll.
? waktu (time);
? masa depan dan kesempatan (future & opportunity).

pengertian wiraswasta:
WIRA : PRAWIRA
SWA : ATAS KEKUATAN SENDIRI
STA : KEMAMPUAN UNTUK BERDIRI
SEORANG WIRASWASTA ADALAH SEORANG USAHAWAN YG MAMPU BERUSAHA DALAM BIDANG EKONOMI DAN NIAGA

SIFAT YANG PERLU DIMILIKI WIRAUSAHA
KEPRIBADIAN YANG PRODUKTIF YI KEGIATAN YANG MENIMBULKAN ATAU MENINGKATKAN KEGUNAAN

TEMPERAMEN
-MENURUT HIPOCRATES :
-CHOLERIC : PANAS
-SANGUINE : TERLALU OPTIMISTIS
-MELANCHOLIC : PENDIAM
-PHLEGMATIC : TOO SLOW
(TEMPERAMEN INI TIDAK BOLEH DIKATAKAN INI JELEK, ITU JELEK SBB TEMPERAMEN ITU BISA DIIMBANGI DENGAN WATAK).
PRIBADI YANG MENYENANGKAN,SETIAP KATA DAN KALIMATNYA HARUS MEYAKINKAN, SETIAP KEBERATAN HARUS DIJAWAB DENGAN TEPAT DAN MEMUASKAN.MEMBERI PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN KEARAH PROSES LANCARNYA PEMBICARAAN.
Percaya diri,Berorientasi tugas dan hasil,Pengambil resiko,Kepemimpinan,Keorisinilan,Berorientasi ke masa depan






MACAM PROFIL WIRAUSAHA
WOMAN ENTERPREUNER,MINORITY ENTERPREUNER,IMMIGRASI ENTERPREUNER,PART TIME ENTERPREUNER,HOME BASED ENTERPREUNER,FAMILY OWNED BUSSINESS

Catatan untuk berhasil
-Menaklukkan rasa takut ditolak
-Berhenti mencemaskan apa yang dikatakan orang lain
-Belajar memimpin orang
-Bekerja dg bertbagai jenis orang yang berbeda --- sulit dlm bisnis
-Cari organisasi yang mempunyai komitmen mengembangkan orang sebagai manusia ---bukan seorang wiraniaga
ciri2nya : Mempunyai catatan prestasi, Mempunyai peluang bisnis, Mempunyai program pendidikan kajang u. PD, Memp program bimbingan yang kuat, Memp orang2 yang anda hormati dan sukai

MENJADI ENTREPREUNER BERBASIS TEKNOLOGI (TECHNOPREUNER)
Pendahuluan
-Perguruan Tinggi/Universitas senantiasa mengembangkan dalam hal Academic Excellence untuk pendidikan yang intinya adalah :
-Menyediakan kesempatan seluas-luasnya pada civitas academica untuk menjadi individu yang berintegritas, terpercaya, memiliki kemampuan berusaha, berkomunikasi, bekerjasama, dan berkompetensi dengan baik.
-Menghasilkan para lulusan yang dapat menjadi professional yang handal dan dipercaya, pemimpin yang adil, pengusaha yang jujur dan bermartabat, atau pendidik yang cendekia dan mumpuni dalam ilmunya.
-Dari pengembangan kebijakan tersebut dapat disimpulkan bahwa keberhasilan seorang lulusan dalam karirnya tidak hanya ditentukan oleh keberhasilan dalam bidang akademik selama masa studi, tetapi juga sangat ditunjang oleh kemampuan non-akademiknya. Dalam rangka meningkatkan mutu lulusan professional, pengusaha yang jujur dan bermartabat tersebut maka dapat dilakukan program Student Enterpreneurship dengan tujuan sebagai berikut :
*Pemberian kesempatan kepada mahasiswa sebagai bagian dari civitas academia untuk dapat membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan praktek kewirausahaan.
*Mengupayakan lulusan yang dapat menjadi pengusaha yang jujur dan bermartabat.
*Usaha-usaha yang akan ditempuh antara lain melibatkan mahasiswa secara langsung sebagai subjek kegiatan, dan juga menggalang kerjasama dengan pemerintah dan industri, terutama dengan industri kecil dan menengah.
*jiwa kewirausahaan, dan bahkan lebih jauh mempunyai keinginan sungguh-sungguh untuk berwirausaha setelah lulus nanti.

Student Enterpreneurship (Kewirausahaan Mahasiswa)
-Berwirausaha tidak hanya akan bermanfaat bagi pelakunya tapi juga bermanfaat untuk dapat membantu lulusan baru bekerja dan juga pengembangan ekonomi Negara secara makro, terutama melaui kegiatan Usaha Kecil dan Menengah yang justru pada saat ini di Indonesia masih tertinggal. Salah satu akibatnya adalah kekuatan dan daya tahan perekonomian Negara kita menjadi lemah, pemerataan pendapatan masyarakat sulit tercapai.
-Peran Perguruan Tinggi dalam hal menjebatani kegiatan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa masih terlalu kecil dan lemah. Dengan kewirausahaan mahasiswa, lulusan diharapkan mampu menciptakan lapangan usaha dan pekerjaan baru baik yang berbasis teknologi maupun kemampuan berwirausaha yang bersifat umum.
-Pelaksanaan kewirausahaan untuk mahasiswa diharapkan diselenggarakan dengan prinsip:
*Pendidikan menuju profesionalisme
*Kompetisi secara bebas
-Pendidikan menuju profesionalisme dilaksanakan dengan penekanan pada praktek wirausaha. Sedangkan prinsip Kompetisi adalah pemberian kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh mahasiswa agar berpartisipasi, kemudian dilakukan seleksi.
-Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut, kewirausahaan untuk mahasiswa memiliki tahapan :
*Penyadaran
*Pembekalan
*Pelaksanaan (Berwirausaha)
Penyadaran diperlukan karena sebagian besar mahasiswa belum tahu apa pentingnya kewirausahaan. Konsep-konsep utama dilakukan secara meluas kepada seluruh mahasiswa. Pembekalan bertujuan memberikan struktur pengetahuan dan pengalaman yang akan dapat digunakan untuk jangka panjang dan untuk kepentingan yang luas.
Pelaksanaan (Berwirausaha) diharapkan agar menghasilkan wirausahawan-wirausahawan baru yang mampu terjun ke masyarakat bisnis.
Tahapan kegiatan yang dimaksud di atas dan peserta mahasiswa yang terlibat di skemakan sebagai berikut :

MAHASISWAPENYADARAN
(Mhs yang tertarik)PEMBEKALAN
(Mhs yang serius)PELAKSANAAN
(Mhs yang berbakat)Bentuk Usa
Penyandang Dana Investor

TAHAP PENYADARAN
Pada tahap Penyadaran diharapkan 10-20% dari seluruh mahasiswa dapat turut serta berpartisipasi secara aktif sampai kegiatan selesai. Bentuk kegiatan adalah kuliah umum yang diberikan oleh wirausahawan-wirausahawan yang sukses ditingkat nasional. Topic bahasan meliputi pemberian motivasi dengan contoh-contoh pengalaman, baik mengenai hal-hal mendasar yang seharusnya dimiliki seorang entrepreneur, maupun praktek wirausaha di berbagai bidang yang relevan dengan disiplin yang ada di Perguruan Tinggi.

TAHAP PEMBEKALAN

Tahap pembekalan diberikan kepada mahasiswa yang telah sadar dan termotivasi akan pentingnya kewirausahaan. Diharapkan mereka secara serius akan mengikuti pembekalan kewirausahaan dengan garis besar terdiri atas :
-Mengembangkan Rencana Bisnis dan Pengetahuan Aspek Hukum
-Pembuatan proposal Studi Kelayakan Usaha (SKU)
-Analisis Kegiatan Bisnis Perusahaan
-Bentuk kegiatan adalah pelatihan dengan instruktur sebagian besar UNIV atau dari luar. Penyelenggaraan kegiatan berbeda dengan perkuliahan yang dilakukan di bidang akademik. Sifat kegiatan mendorong mahasiswa untuk belajar secara mandiri dan aplikasi, namun teori yang diberikan tidak seluas dan sedalam di perkuliahan akademik. Pembekalan mengenai manajemen bisnis, pengetahuan aspek hukum dan SKU tetap perlu diberikan untuk memberikan struktur pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk berkembang dikemudian hari. Di dalam analisis Kegiatan Bisnis Perusahaan, mahasiswa melakukan penelusuran laporan tahunan suatu perusahaan ataupun harga saham untuk memberikan evaluasi kebijakan seolah-olah sebagai manajer perusahaan tersebut.

TAHAP PELAKSANAAN (BERWIRAUSAHA)

Ciri khas pada tahap ini adalah kompetisi atau proses seleksi pada mahasiswa yang sudah memahami bekal tentang organisasi kewirausahawan dan telah membuat proposal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar